REPUBLIKA.CO.ID,TIVOLI - Sebuah kalung milik seorang penumpang kapal
Titanic telah dicuri dari sebuah pameran di Denmark. Kalung berlapis
emas tersebut merupakan bagian dari penampilan sementara artefak dari
kapal laut naas yang kini dipamerkan di taman Tivoli Kopenhagen.
Kini polisi di Tivoli sedang menyelidiki identitas sang pencuri. Pemerintahan setempat juga telah memberikan sayembara bagi siapapun yang dapat mengembalikan kalung tersebut. Imbalannya uang sebesar 1.000 euro.
Kalung tersebut diyakini milik seorang penumpang kelas satu asal Amerika Serikat, Eleanor Widener, yang selamat dari tenggelamnya Titanic pada 1912 itu. Tenggelamnya kapal Titanic saat pelayaran perdananya akibat menabrak gunung es tersebut telah mengakibatkan 1.500 penumpang dan kru tewas.
Salah seorang juru bicara di Tivoli, Torben Planks, mengatakan pada saat pencurian tersebut kaca pelindungnya tidak pecah. Alarm keamanannya juga tidak berbunyi. Dia juga menambahkan kejadian tersebut merupakan hal yang sangat memalukan.
Pemilik pameran, Luis Ferreiro, mengatakan kalung tersebut telah diasuransikan sebesar 14.000 euro. Walaupun, ia juga mengakui bahwa kalung tersebut belum tentu dapat terjual karena tidak terkenal.
"Itu bagian yang sangat penting. Artefak cerita tentang seseorang yang berada di atas kapal yang telah tenggelam puluhan tahun lalu," ujarnya kepada Associated Press.
Eleanor Widener, pemilik kalung tersebut, berasal dari keluarga Widener. Mereka merupakan sebuah keluarga yang cukup berpengaruh dan sangat kaya di Amerika.
Kini polisi di Tivoli sedang menyelidiki identitas sang pencuri. Pemerintahan setempat juga telah memberikan sayembara bagi siapapun yang dapat mengembalikan kalung tersebut. Imbalannya uang sebesar 1.000 euro.
Kalung tersebut diyakini milik seorang penumpang kelas satu asal Amerika Serikat, Eleanor Widener, yang selamat dari tenggelamnya Titanic pada 1912 itu. Tenggelamnya kapal Titanic saat pelayaran perdananya akibat menabrak gunung es tersebut telah mengakibatkan 1.500 penumpang dan kru tewas.
Salah seorang juru bicara di Tivoli, Torben Planks, mengatakan pada saat pencurian tersebut kaca pelindungnya tidak pecah. Alarm keamanannya juga tidak berbunyi. Dia juga menambahkan kejadian tersebut merupakan hal yang sangat memalukan.
Pemilik pameran, Luis Ferreiro, mengatakan kalung tersebut telah diasuransikan sebesar 14.000 euro. Walaupun, ia juga mengakui bahwa kalung tersebut belum tentu dapat terjual karena tidak terkenal.
"Itu bagian yang sangat penting. Artefak cerita tentang seseorang yang berada di atas kapal yang telah tenggelam puluhan tahun lalu," ujarnya kepada Associated Press.
Eleanor Widener, pemilik kalung tersebut, berasal dari keluarga Widener. Mereka merupakan sebuah keluarga yang cukup berpengaruh dan sangat kaya di Amerika.
0 komentar:
Posting Komentar