11 Jenis Aktifitas Seksual Manusia

Manusia adalah makhluk seksual, artinya aktifitas seksual manusia tidak hanya bertujuan untuk bereproduksi dan menghasilkan keturunan saja, melainkan juga bertujuan untuk mencari kesenangan. Dalam tujuannya mencari kesenangan secara seksual, manusia menggunakan banyak macam aktifitas seks diantaranya berciuman, masturbasi, anal dan seks penetrasi.

Aktifitas seks memiliki banyak jenis tapi kurang disadari orang pada umumnya, sehingga menimbulkan mitos dan kesalahpahaman.

Banyak orang tidak mendefinisikan aktifitas berciuman, menyentuh, membelai dan mengusap sebagai tindakan seks, dan bahkan bagi beberapa orang, aktifitas seperti oral seks juga tidak dikategorikan sebagai kegiatan seksual manusia.

Sesungguhnya apa-apa saja yang dilakukan manusia dalam tujuannya untuk mencari kesenangan secara seksual bisa dianggap sebagai aktifitas seks. Meskipun orientasi seksual manusia berbeda-beda, tapi pada umumnya terdapat banyak kesamaan antara satu manusia dengan manusia lainnya.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini terdapat beberapa jenis aktifitas seks yang sering dilakukan manusia, mulai dari ciuman ringan sampai hubungan seks penetratif.

1. Berciuman
Disebut sebagai bagian dari seks jika aktifitas berciuman bertujuan untuk mencari kesenangan, baik itu dengan menyentuhkan bibir satu sama lain atau dengan mencium bagian tertentu pada tubuh pasangan menggunakan bibir.

2. Ciuman Prancis
Yaitu ketika dua orang saling menyentuhkan bibir masing-masing dan bersama-sama menggunakan bibir dan lidah untuk menciptakan kesenangan seksual.

3. Masturbasi/onani
Yaitu tindakan menyentuh dan merangsang bagian tubuh sendiri. Bagian tubuh meliputi klitoris, payudara, puting susu, vagina, penis atau anus. Pada dasarnya mengeksplorasi bagian tubuh sendiri adalah cara yang bagus untuk mencari tahu perasaan seksual yang dialami dan disenangi. Masturbasi tidak berbahaya selama tidak dilakukan secara berlebihan.

4. Masturbasi berpasangan
Yaitu aktifitas seks dimana pria dan wanita saling memberi rangsangan pada tubuh pasangan untuk mencari kesenangan sampai terjadi orgasme.

5. Fingering (bermain jari)
Yaitu menggunakan jari tangan untuk memberi rangsangan pada alat kelamin pasangan.

6. Foreplay
Yaitu jenis aktifitas yang mewakili setiap ciuman, pijatan dan sentuhan yang mengarah pada hubungan seks. Foreplay membantu pasangan agar lebih terangsang sehingga hubungan seks akan lebih menyenangkan. Pada dasarnya foreplay tidak melulu aktifitas pra seksual, pada banyak pasangan terutama yang sudah lanjut usia, foreplay adalah cara untuk menjadi lebih dekat dengan pasangan.

7. Oral seks
Yaitu aktifitas seks menggunakan mulut untuk merangsang daerah genital atau kelamin pasangan. Oral seks kadang juga dilakukan di daerah sekitar kelamin yang memiliki sistem syaraf yang dapat mempercepat rangsangan dan menimbulkan rasa nyaman pada pasangan.

8. Non-seks penetratif
Adalah segala aktifitas seks yang tidak melibatkan penetrasi vagina ataupun anus.

9. Seks Penetratif
Adalah aktifitas seks ketika penis atau mainan seks melakukan penetrasi atau memasuki vagina atau anus pasangan. Yang termasuk dalam kategori seks penetratif adalah seks vagina, anal dan oral seks. Beberapa ahli medis tidak memasukkan oral seks sebagai bagian seks penetratif.

10. Seks vagina
Yaitu jika penis yang mengalami ereksi dengan keras masuk ke dalam vagina pasangan. Seks vagina adalah aktifitas normal yang merupakan bagian dari kegiatan reproduksi manusia.

11. Anal seks
Yaitu aktifitas seks ketika rangsangan yang terjadi timbul dari penetrasi jari, mainan seks/vibrator, atau penis ke anus pasangan. Anus adalah organ akhir dari sistem pencernaan dimana limbah padat/feses dikeluarkan dari tubuh. Beberapa pasangan sering menggunakan anus untuk melakukan penetrasi seks. Masih terjadi perbedaan pendapat di kalangan medis perihal dampak negatif anal seks.

Menjadi makhluk seksual adalah hal yang luar biasa, tetapi sebagaimana semua hal dalam hidup ini, selalu ada risiko dibalik kesenangan seksual. Sehat secara seksual berarti memiliki pengalaman seksual yang menyenangkan sekaligus aman. Dalam tujuan mencari kesenangan seks, terserah anda mau melakukan apa dan bagaimana, tapi yang harus anda perhatikan adalah anda bertanggung jawab atas kondisi tubuh anda.

Manusia bebas mencari kesenangan seksnya masing-masing, tetapi tetap harus bertanggung jawab terhadap kondisi dan kesehatan tubuh. Bebas mencari kesenangan tidak berarti bebas berhubungan dengan siapapun. Berkah menjadi makhluk sosial harusnya digunakan secara bertanggung jawab dan tidak merugikan diri sendiri apalagi orang lain.